![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj54_RPp9yobvigv5mvyFt-jc2z7cFjxDmvC2zwI24WQdE114MvIg147fficbLJ7fu75w-xQ__RFJMUtmZSrvNXMtS6PtlpQB5kaXDM1d_EN3-_2e9vD8WtTnqaUNsKhD_zilyh6Yz2puFc/s400/fireballs.jpg)
Bola-bola cahaya ini muncul dari dalam air, keluar, dan naik ke angkasa lalu menghilang dengan sendirinya. Keren ya? Bola-bola cahaya ini ga pernah memakan korban dan ga pernah membakar apapun. Bola-bola api aneh ini dilihat ratusan orang tiap tahunnya dan banyak videonya di youtube.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzqaRwOc7huKv0Mwzsfxs4IeC2ADNps74gdBcq758hyphenhyphenszs6c7ToIcbIVYZMwviw7HFhH6gldopZhbI00lRrQCpbHuj7b9QpKfmp2QnihZ5o3vPYQHkrfdIepSiavhLit4VtBv8bwj2xps0/s400/fireballs2.jpg)
Beberapa ilmuan mencoba menjelaskan fenomena ini. Mereka mengatakan ini mungkin saja karena fermentasi sedimen di sungai tersebut. Sedimen-sedimen yang berasal dari kotoran-kotoran hewan itu mengeluarkan gelembung-gelembung gas, naik ke permukaan sungai dan terbakar begitu menyentuh udara. Yah,keliatannya ini penjelasan yang paling masuk akal. Tapi teori ini masih banyak kejanggalan.
Star jelly
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJEeULlFLpkJTd7rAD_rCqRwCN_ZrMzsnkzMo7ZHAlparFkoHKqXl4dUUZpNB6PmRrhBGBbc6TwVkBjBesbRoslm7T3cfAmWUVNQeTVvUSle0nmpkIMgljGTNchvaWKxfKJ2gj-M-6jsNt/s400/jelly2.jpg)
Biasanya,benda-benda langit yang jatuh ke bumi berupa batuan seperti meteor, atau pecahan-pecahan bintang. Tetapi terkadang yang jatuh ke bumi adalah benda yang lembek2 seperti star jelly ini Banyak laporan dari masyarakat yang menemukan jelly luar angkasa ini. Orang-orang jerman menyebutnya sternenrotz (dalam bahasa inggrisnya star snot) warna dari jelly ini biasanya bening atau agak kekuningan. Berbau dan licin kalau dipegang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO6OQ3jhl6BO5GnVze79BwSx_hIXMbqNdj8h0mU2v52GunzfshLWpsV19iJwBhOMsp7cZGw4ST3fxLienE1QoXPz__Q4XTSwjYk57DILDlg8hdNevc32VLrMZd5Z_iE_O73alpQoI6lew-/s400/jelly3.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar